Taktik baru ini begitu kuat sehingga Federasi Bank Brasil (Febraban) harus mengeluarkan peringatan untuk mencegah lebih banyak orang yang dirugikan. Pahami apa penipuan ini dan bagaimana melindungi diri Anda!
Baca selengkapnya
Jangan tertipu oleh penipuan ini! 10 jebakan online yang umum untuk orang dewasa Temukan penipuan “Pix yang salah” terbaru – dan pelajari cara melindungi diri Anda sendiri Lihat apa yang harus dilakukan jika Anda tertipu oleh “penipuan nomor baru” WhatsApp. sebuah taktik baru, di mana penjahat menelepon nasabah bank dan mengatakan bahwa cabang bank mereka – atau manajernya – sedang diselidiki.
Untuk mengungkap kebenaran selama penipuan, penjahat juga mengirimkan laporan polisi palsu. Biasanya, penipu memberi tahu bahwa cabang bank (atau pengawas) sedang diselidiki karena menjual data pemegang rekening atau pelanggaran serius lainnya.
Penipu melakukan panggilan mencurigakan dari nomor tak dikenal di ponsel cerdas Anda. Foto:imaginajib/Shutterstock Mereka kemudian mengatakan kepada korban bahwa, untuk melindungi uangnya, dia perlu mentransfer uang tersebut kepada orang-orang yang mereka sebutkan, selama penyelidikan berlangsung. Jelas sekali, orang-orang baik ini adalah penipu itu sendiri.
Namun, taktik baru para penjahat kini terdeteksi di lembaga-lembaga keuangan besar. Bradesco, misalnya, mengeluarkan peringatan pada 11 Desember 2024 tentang penipuan tersebut, memperingatkan pelanggannya.
Bagaimana melindungi diri Anda dari penipuan survei palsu Federasi Bank Brasil (Febraban) mengeluarkan peringatan tentang penipuan survei palsu dan memberi tahu Anda cara melindungi diri Anda dari penipuan ini. Di antara pedoman tersebut, Federasi menyarankan agar bank biasanya, dalam keadaan apa pun, tidak menghubungi nasabah untuk tujuan ini dan tidak meminta transfer dana ke rekening lain.
Bradesco juga memperingatkan bahwa baik bank maupun polisi tidak akan menghubungi Anda untuk meminta data pribadi, kata sandi, kunci keamanan, registrasi atau pembaruan sistem, atau meminta transaksi.
Penjahat meminta data pribadi dan kartu kredit dalam proses menipu nasabah bank. Foto: Nova África/Shutterstock Jadi, tip besarnya adalah: jika Anda curiga bahwa tujuan panggilan tersebut adalah penipuan, tutup teleponnya! Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan tentang koneksi tersebut, silakan hubungi saluran resmi lembaga keuangan tempat Anda menjadi pelanggannya, namun jangan pernah melakukan transfer apa pun ke pihak ketiga, tidak ada lembaga yang meminta proses seperti itu.
Meskipun institusi biasa menghubungi Anda untuk memverifikasi transaksi mencurigakan, agen tidak pernah meminta data pribadi, kata sandi, pembaruan sistem, kunci keamanan, pembayaran, atau transaksi. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan hindari menyebarkan informasi tersebut selama kebaktian.