Dengan ukuran yang mengesankan hanya setengah inci dan berat kurang dari 0,5 gram, mikroskop saku memungkinkan pembesaran hingga 1200 kali ukuran asli objek. Sebagai perbandingan, kemampuan ini jauh lebih baik dibandingkan lensa makro konvensional dan sensor mikroskopis di smartphone kelas atas.
Baca selengkapnya:
Amazon menginvestasikan 8 miliar dolar pada pesaing OpenAI untuk membuat ChatGPT baru Apple berencana menjadikan Siri mirip dengan ChatGPT dan Gemini Live AI. Persyaratan daya meningkat – dan ini adalah masalah terperinci dari inovasi 'mikroskop di saku Anda' yang paling berteknologi Fitur yang paling penting Salah satu keunggulan iMicro Q3p adalah polarizernya, yang meningkatkan kontras dan kualitas gambar berwarna. Fitur ini sangat berguna untuk menganalisis struktur kristal dan mineral, memungkinkan penyesuaian yang tepat terhadap visibilitas material yang berbeda.
iMicro Q3p menjanjikan demokratisasi akses terhadap gambar mikroskopis berkualitas profesional di ponsel. Foto: Perangkat Kickstarter terhubung ke smartphone menggunakan ribuan nanoaspirasi. Teknologi ini menjamin kompatibilitas dengan semua ponsel, tanpa memerlukan adaptor atau penutup khusus. Portabilitas dan harga yang terjangkau – sekitar US$39 – mewakili revolusi sejati dalam akses terhadap instrumen ilmiah.
Mengintegrasikan perangkat adalah basis terfokus yang memungkinkan presisi lebih tinggi dalam pembesaran dan langkah mikrometri untuk pengukuran yang tepat. Aplikasi i-Seeing melengkapi beberapa fungsi, memungkinkan kalibrasi dan analisis mendetail.
Inovasi teknologi paling relevan dari iMicro Q3p adalah polarizernya, yang meningkatkan ketajaman dan kualitas gambar. Gambar: Kickstarter Meskipun tidak akan menggantikan mikroskop laboratorium profesional, iMicro Q3p dapat mendemokratisasikan akses ke gambar mikroskopis berkualitas tinggi, mengubah ponsel cerdas menjadi alat observasi ilmiah yang canggih.