Hal ini karena pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung tidak melakukan kontak dengan agen infeksi hidup, karena tingginya risiko penyakit serius akibat penyakit yang ingin mereka hindari. Tapi apa sebenarnya imunosupresi itu? Pahami di bawah ini.
Baca selengkapnya
Bisakah Anda mendapatkan beberapa vaksin sekaligus? Vaksin demam berdarah: semua yang perlu Anda ketahui tentang vaksin Keamanan hayati: apa itu, gejala dan pentingnya Apa itu imunosupresi? Tahukah Anda ketika kita masuk angin dan setelah beberapa hari tubuh kita menjadi tenang dan kita “siap untuk flu berikutnya”? Hal ini tidak terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, karena orang tersebut mempunyai masalah kesehatan yang terbatas pada kondisi yang lebih ringan.
Secara umum, pasien immunocompromised adalah pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kondisi tertentu dan mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit menular. Kasus ini mencakup pasien dengan penyakit kronis yang lebih serius, seperti HIV, atau pasien transplantasi (organ padat, transplantasi sel induk hematopoietik), serta pasien dengan penyakit reumatologi dan autoimun.
Imunosupresi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Gambar: PeopleImages.com – Yuri A //Shutterstock Risiko apa yang ditimbulkan oleh imunosupresi pada pasien? Selain risiko pada kondisi spesifik pasien, individu dengan imunosupresi harus lebih berhati-hati saat memberikan vaksin.
Meskipun mereka harus selalu memperbarui jadwal vaksinasi untuk melindungi diri mereka sendiri, mereka harus lebih berhati-hati dibandingkan kebanyakan orang. Seperti berkonsultasi dengan ahli medis sebelum mendapatkan vaksinasi, misalnya. Karena beberapa vaksin hidup dapat meningkatkan risiko pada orang dengan gangguan sistem imun.
Di sisi lain, pasien-pasien ini dapat menerima vaksin lain yang tergolong tidak aktif, namun efektivitasnya mungkin lebih rendah tergantung pada tingkat imunosupresi individu. Namun, tindakan lain dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut tertular pada pasien ini, seperti memberikan vaksinasi kepada orang-orang yang berada di lingkungannya. Karena sekali terinfeksi, pasien dengan sistem kekebalan tubuh lemah bisa menjadi sakit lebih parah dibandingkan orang sehat.
Pola makan yang sehat sangat penting bagi pasien imunosupresi. Gambar: Nova África/Shutterstock Tentang vaksin melawan Covid-19, menurut Dr. Eliane Matos dos Santos, dokter di Bio-Manguinhos/Fiocruz Clinical Advisory dalam pernyataannya kepada Invivo – Museu da Vida, penelitian pertama yang dilakukan pada populasi ini menunjukkan bahwa imunisasi juga aman dan efektif pada kelompok ini.