Di Amerika Latin, Brasil adalah negara yang paling bergairah terhadap sepak bola. Karena negara ini berakar pada budaya yang kaya dan beragam yang mencakup adat istiadat, musik, seni, teater, dan tari asli, sepak bola telah menjadi salah satu ekspresi terkuat identitas Brasil.
Sejarah sepak bola di Brasil dimulai dengan sepak bola amatir, yang diciptakan oleh misionaris Katolik pada abad ke-18. Namun, era koloniallah yang menandai dimulainya komitmen mendalam masyarakat Brasil terhadap olahraga. Pada masa ini, sepak bola mulai dimainkan sebagai sarana melawan penjajah Eropa.
Brasil memenangkan Piala Dunia pertamanya pada tahun 1958, menandai titik awal yang signifikan dalam kebangkitan negara tersebut ke puncak dunia. Kemenangan melawan Jerman di final dipandang sebagai momen bersejarah bagi sepak bola Brasil karena mewakili impian era baru kejayaan bangsa.
Pada awal tahun 1960an, sepak bola mulai mendapatkan relevansi internasional. Permainan klub-klub Brazil seperti Santos dan Corinthians mulai menonjol di Eropa, meraih gelar internasional dan menantang kekuatan dominan sepak bola Inggris.
Pada tahun 1970, Brasil memenangkan Piala Dunia untuk kedua kalinya, mengangkat piala di kota Munich, Jerman Barat. Kemenangan ini dianggap sebagai keajaiban nasional yang sesungguhnya, karena tim tersebut berhasil bertahan dari krisis ekonomi yang parah, dan masih berhasil mengalahkan tim dari negara lain.
Saat ini, Brasil dikenal di seluruh dunia dengan kompetisi nasional dan internasionalnya, khususnya Piala Dunia Sepak Bola FIFA. Olahraga tidak hanya mempunyai kepentingan budaya yang kuat, namun juga mempunyai pengaruh politik dan ekonomi yang signifikan, karena berperan dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan teknologi.
Namun, sepak bola juga menghadapi tantangan kontemporer, seperti isu diskriminasi rasial, stereotip sosial, dan konflik antar budaya yang berbeda. Brasil terus berkembang dan beradaptasi terhadap perubahan, mempertahankan sepak bola sebagai ekspresi penting dari identitas nasional dan budayanya.
