Hal ini memungkinkan orang menghabiskan waktu berjam-jam menggunakan perangkat mereka, berkomunikasi secara online, menonton video, atau melakukan hal lain. Pada akhirnya, mereka merasa waktu telah berlalu dan mereka belum dapat mengambil satu buku pun.
Namun, terdapat kecenderungan yang semakin besar untuk mengubah kenyataan ini. Ini adalah ruang baca yang memberikan ide kerajinan tangan dan merupakan tempat di mana siswa dari segala usia dapat berpartisipasi. Klub buku telah ada selama bertahun-tahun dan referensi tentangnya bahkan dapat ditemukan di buku klasik. Perbedaannya adalah sekarang kelompok dapat bertemu di lingkungan virtual dengan banyak pilihan untuk dipilih.
Mengapa penting untuk bergabung dengan kelompok membaca Berbeda dengan internet, tempat orang-orang berbagi teks, foto, video, dan meme, membaca sendirian adalah sebuah kebiasaan. Untuk membaca buku, baik fisik maupun digital, Anda perlu fokus pada diri sendiri dan menghabiskan waktu tanpa berinteraksi dengan orang lain di sekitar Anda.
Bagi lulusan, itu bukan masalah, justru itu salah satu manfaat belajar. Namun, mereka yang tidak mempertahankan tradisi ini mungkin akan kesulitan jika tidak ada orang yang bisa diajak bicara, terutama tentang ide-ide yang terlihat dalam karya tersebut.
Klub buku memecahkan masalah itu. Sebuah cerita memungkinkan pembaca berkumpul untuk mendengar ide-ide lain, mendiskusikan teori, membicarakan karakter yang mereka suka dan tidak suka, dan sebagainya. Dengan kata lain, ini adalah cara untuk membuat membaca lebih seru dan menarik.
Lebih jauh lagi, interaksi ini dapat menghasilkan persahabatan, meningkatkan kehadiran sosial para peserta. Oleh karena itu, kelompoknya semakin banyak, karena banyak masyarakat yang ingin bersosialisasi, namun dibatasi karena alasan kesehatan.
Cara bergabung dengan perpustakaan Pertama, penting untuk menyoroti bahwa perpustakaan itu berbeda. Beberapa grup berbayar, yang lain gratis. Ada juga yang mengkhususkan diri pada genre sastra, seperti novel horor dan genre umum lainnya. Terdapat juga perbedaan antara kelompok tatap muka, yang biasanya bertemu di perpustakaan atau lembaga pendidikan, dan kelompok digital, yang memungkinkan orang-orang dari seluruh negeri untuk berpartisipasi.
Bagi mereka yang lebih menyukai pertemuan virtual, menarik untuk mencari berdasarkan genre untuk membaca klub. Namun jika idenya ingin bertemu langsung dengan masyarakat, maka penelitian sebaiknya dilakukan dengan membaca forum diskusi di kota tertentu.
Secara umum, siswa tidak perlu mengeluarkan uang untuk kegiatan. Selain jumlah buku yang banyak di perpustakaan, terdapat juga edisi digital yang dapat diunduh atau dibeli dengan harga lebih murah dibandingkan karya fisik. Jika pilihan Anda adalah membaca di Kindle, Anda cukup mendapatkan file teks lalu mengubah formatnya, yaitu dari Word ke PDF. Konversi terjadi dalam beberapa menit dan gratis.
Bagi mereka yang ingin berpartisipasi secara online atau berada di São Paulo, lihat kelas utama kami:
Persaudaraan tokek: percakapan tentang sastra, sinema, dan seni. Setiap bulan, kelompok tersebut memilih buku untuk dibaca dan film untuk ditonton. Kemudian, pada hari yang dijadwalkan, peserta mendiskusikan ide-ide mereka mengenai proyek secara online, yang umumnya memiliki beberapa kesamaan. Blooks Club: pertemuan tatap muka yang diadakan di Livraria Shopping Frei Caneca pada hari Senin pertama setiap bulan. Diskusi cenderung lebih terfokus pada buku-buku fiksi ilmiah, sehingga siapa pun yang menyukai judul tersebut bisa mendapatkan keuntungan dari berada di ibu kota São Paulo. Buku yang dibahas dipilih di akhir setiap acara, yang juga dapat Anda ketahui di website perpustakaan. Perpustakaan Mário de Andrade: Perpustakaan terbesar di São Paulo dan terbesar ke-2 di negara ini, Mário de Andrade adalah pilihan lain bagi mereka yang ingin terjun ke dunia buku dan menjalin pertemanan. Terdapat beberapa ruang baca, termasuk kelompok yang didedikasikan untuk sastra wanita, puisi, dan banyak lagi. Selain mendorong minat membaca, klub diskusi buku dapat menjadi kesempatan untuk menjalin pertemanan, belajar, dan mendapatkan perspektif baru tentang berbagai topik. Bahkan bagi yang belum mengetahui bukunya pun bisa mengikuti perbincangan dan memperoleh banyak manfaat.