Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan keuangan kepada keluarga miskin, yang kemudian dikenal dengan nama Bolsa Oila, yang saat ini dikelola oleh Cabang Eksekutif Federal.
Saat ini, situasi yang mengkhawatirkan menempatkan hampir 4 juta penerima manfaat Auxílio Brasil dalam risiko: kebocoran data pribadi.
Menurut perkiraan, informasi pribadi ribuan penerima manfaat mungkin terekspos dalam situasi yang membahayakan keamanan identitas mereka. Cari tahu sekarang apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana Anda bisa mendapatkan kompensasi.
Apa dampak pelanggaran data ini terhadap Auxílio Brasil? Pada bulan September, Pengadilan memutuskan bahwa Caixa Econômica Federal, yang bertanggung jawab membayar bantuan tersebut, dan Uni harus membayar kompensasi sebesar US$15.000 kepada setiap orang yang datanya digunakan secara tidak tepat.
Keputusan ini diambil pada tahap awal, artinya masih ada kemungkinan banding oleh pihak-pihak yang terlibat.
Apa tanggung jawab Caixa Econômica Federal dalam skenario ini? Caixa Econômica Federal angkat bicara mengenai masalah ini, dengan menekankan bahwa mereka telah mengajukan banding atas keputusan pengadilan dan, lebih jauh lagi, menegaskan kembali bahwa mereka belum mengidentifikasi kebocoran data apa pun yang menjadi tanggung jawabnya.
Lembaga ini juga menyoroti bahwa mereka memiliki infrastruktur yang mampu menjaga integritas database-nya.
Bisakah saya menerima kompensasi dari Auxílio Brasil? Penting bagi penerima manfaat Auxílio Brasil untuk mengetahui bahwa tidak semua orang akan menerima penggantian biaya. Caixa Econômica hanya akan membayar kompensasi kepada mereka yang terkena dampak langsung kebocoran tersebut.
Namun, ada cara untuk memeriksa apakah informasi Anda telah bocor dan oleh karena itu Anda berhak mendapatkan kompensasi.
Bagaimana saya tahu jika data saya telah disusupi dan dapatkah saya meminta kompensasi? Presiden Instituto Sigilo, Victor Hugo Pereira Gonçalves, menjelaskan proses langkah demi langkah untuk melaksanakan tes ini, yang terutama didasarkan pada: mengakses situs web Instituto Sigilo, memberikan informasi yang diminta, menerima persyaratan penggunaan dan kebijakan privasi dan mengkonfirmasi informasi lengkap.
Apa tujuan kebocoran data Auxílio Brasil ini? Instituto Sigilo, dalam sebuah catatannya, menyoroti bahwa data yang bocor tersebut mencakup sekitar 20% penerima manfaat program Auxílio Brasil.
Badan tersebut lebih lanjut berspekulasi bahwa tujuan utama dari kebocoran ini adalah untuk menjual data tersebut guna menawarkan produk keuangan, terutama pinjaman gaji.