Sektor ini kompetitif (Foto: Sarunyu L/Shutterstock) Menurut The Verge, perusahaan bermaksud membuktikan model bisnisnya dan kuat. Sementara itu, Waymo, anak perusahaan Alphabet (dimiliki oleh Google), dan Baidu mengoperasikan taksi robot mereka sendiri di beberapa kota, sehingga memberikan gambaran sekilas kepada dunia tentang masa depan otonomi. Namun, kendaraan ini hanya beroperasi di area yang dibatasi wilayahnya dan terkadang mengalami masalah lalu lintas.
Baidu bertaruh besar pada taksi robotik. Baidu lebih unggul dari segi finansial dan manfaat dibandingkan Waymo dan pesaing lainnya; Meskipun teknologinya terus berkembang, keekonomian bisnis taksi otonom belum sepenuhnya terbukti; Perusahaan Tiongkok memperkirakan perbaikan biaya akan memberikan dampak signifikan dalam hal ini; Namun, kita masih belum mengetahui bagaimana peningkatan biaya Baidu akan mempengaruhi pasar taksi otonom; Mengurangi biaya awal kendaraan dapat menjadi langkah penting menuju peningkatan potensi ekonomi robot. Namun, pertanyaannya apakah Baidu akan mampu menjaga kualitas dan efisiensi kendaraan ini tanpa mengorbankan keamanan. Baca lebih lanjut di sini:
10 hal yang perlu Anda ketahui sebelum membeli mobil listrik di Brazil Bagaimana cara kerja mobil listrik? Panduan Lengkap untuk Pemula Robotaxis Akan Menjadi Lebih Umum di Los Angeles Peluncuran RT6 dan kemampuan pertukaran baterainya menunjukkan tekad Baidu untuk memimpin industri robotaxi.
Dengan semakin banyaknya kendaraan otonom yang beredar di jalan, akan menarik untuk melihat bagaimana pasar berkembang dan bagaimana perusahaan bersaing dalam hal biaya, kinerja, dan pengalaman pengguna.
Masa depan transportasi otonom semakin dekat dan Baidu berada di garis depan dalam transformasi ini.
Rimac adalah ancaman potensial lainnya bagi Baidu (Gambar: Reproduksi/Rimac)